Desainer Grafis Kok Pakai Canva, Emang Boleh?

Pada Selasa, 23 Januari 2024, Inolabs Academy kembali sukses menggelar Open Class #5 dengan tema yang menarik dan relevan: “Desainer Grafis Kok Pakai Canva, Emang Boleh?”. Acara ini menghadirkan Luki Widianto, seorang freelance designer berpengalaman, yang berbagi wawasan dan pengalamannya seputar dunia desain grafis menggunakan Canva.
Canva: Alat Bantu atau Pengganti Software Profesional?
Dalam dunia desain grafis, penggunaan software seperti Adobe Photoshop dan Illustrator sudah menjadi standar industri. Namun, kehadiran Canva sebagai platform desain yang lebih praktis dan mudah digunakan memunculkan pertanyaan: Apakah seorang desainer grafis profesional boleh menggunakan Canva?
Mas Luki Widianto menjelaskan bahwa Canva bukan pengganti software profesional, melainkan alat bantu yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Ia menekankan bahwa kreativitas seorang desainer tidak terbatas pada alat yang digunakan, tetapi lebih kepada bagaimana ia mampu menghasilkan desain yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan klien atau proyek.

Keunggulan dan Keterbatasan Canva
???? Keunggulan Canva:
✅ Mudah Digunakan – Tidak perlu keahlian teknis tinggi untuk menghasilkan desain yang menarik.
✅ Efisien dan Cepat – Sangat cocok untuk pekerjaan desain dengan waktu terbatas.
✅ Banyak Template Siap Pakai – Memudahkan dalam membuat desain berkualitas tanpa harus memulai dari nol.
✅ Kolaborasi yang Mudah – Bisa digunakan secara online dan memungkinkan kerja sama tim.
⚠️ Keterbatasan Canva:
❌ Kurang Fleksibel untuk Desain Kompleks – Tidak sefleksibel software profesional dalam hal manipulasi desain.
❌ Terbatas dalam Customization – Beberapa elemen tidak dapat diedit secara detail seperti di Photoshop atau Illustrator.
❌ Potensi Desain Kurang Orisinal – Jika tidak dikustomisasi dengan baik, desain yang dibuat bisa terlihat seperti template umum.
Kapan Canva Bisa Digunakan oleh Desainer?
Mas Luki menegaskan bahwa Canva sangat bermanfaat untuk berbagai kebutuhan desain, terutama untuk pembuatan konten media sosial, presentasi, infografis, dan desain cepat lainnya. Namun, untuk proyek yang membutuhkan desain lebih kompleks dan detail, software profesional tetap menjadi pilihan utama.
Jadi Bukan Alatnya, tapi Cara Menggunakannya!
Kelas ini membuktikan bahwa seorang desainer grafis boleh saja menggunakan Canva, selama tahu kapan dan bagaimana menggunakannya dengan tepat. Yang terpenting bukan alat yang digunakan, tetapi kreativitas dan pemahaman desain yang baik.
Terima kasih kepada Mas Luki Widianto dan semua peserta yang telah bergabung dalam Open Class #5 Jangan lewatkan sesi Open Class berikutnya dari Inolabs Academy untuk terus belajar dan berkembang di dunia digital. ????✨
Kontak Customer Service Inolabs Academy
